Informasi dalam Praktik
Rangkuman
Pada tahun 1961, D. Ronald Daniel dari McKinsey & Company, salah satu perusahaan konsultan terbesar di Amerika, memperkenalkan istilah critical succes factor (CSF) atau faktor penting penentu keberhasilan. Ia mengungkapkan bahwa tedapat beberapa aktivitas penting yang akan menentukan keberhasilan atau kegagalan baagi semua jenis organisasi. Aktivitas – ativitas penting tersebut adalah CSF , dan faktor – faktor ini dapat berbeda- beda dari satu jenis organisasi ke jenis organisasi yang lain.
Ketika manajemen sebuah perusahaan menjualkan konsep CSF, meraka akan memusatkan perhatian pada pengindetifikasian CSF dan kemudian memonitor sampai sberapa jauh meraka telah mencapainya.
Sistem Pemrosesan Transaksi
Istialah sistem pemrosesan transaksi digunakan untuk menjelaskan sistem informasi yang mengumplkan data yang menguraikan aktivitasa perusahaan, mengubah data menjadi informasi, dan menyediakan informasi tersebut bagi para pengguna yang terdapat di dalam maupun di luar perusahaan. Istialah sistem pemrosesan data elektronik (electronic data processing – EDP) dan sistem informasi akuntansi juga telah dipergunakan ,namum saat ini kurang populer.
Sistem distibusi terdiri atas tiga proses utama : memenuji pesanan pelanggan, memesan persediaan pengganti dari pemasok, dan memelihara buku besar.
Sistem informasi organisasi dibuat sesuai dengan area bisnis dan tingkat organisasi. Sistem untuk area bisnis terdiri atas subsitem input yang mengumpulkan data dan informasi untuk dimasukkan ke dalam basis data dan subsistem ouput yang mengubah data menjadi informasi.
Sistem informasi esesktutif (excutive information system – EIS) memiliki arsiktektur yang berbeda, yang terdiri atas stasiun – stasiun kerja eksekutif yang dihubungkan oleh jaringan ke komputer pusat. Tampilan informasi format awal di-download dari komputer pusat dan kemudian disimpan di dalam basis data eksekutif.
Suatu sistem data warehosing meliputi suatu ara pengumpulan dimana ETL dilakukan, sesuatu temat penyimpanan data warehouse diaman data disimpan, ddan suatu sistem penyampaian informasi yang mengubah daa menjadi informasi dan menyampaikannya kepada para pengguna.
Proses mencari data dalam data warehouse disebut data mining (penambangan data), dana dapat dilakukan dalam dua cara. Dala verifikasi hipotesis, pengguna yakin bahswa tedapat pola – pola tertentu di dalam data, dan sistem dapat mengonfirmasikan atau menolak asumsi ini. Dalam penemuan pengetahuan . pengguna menyerahkan sepenuhnya kepada sistem untuk menemukan pola pola yang akan di lakukannya dengan mepergunakan logika kecerdasan buatan.
Selain dari inovasi teknologi dalam data warehousing, ia mencermikan pula terobosan dalam cara yang lain – ia menawarkan cara berpikir yang baru akan adata. Daripada mencoba untuk menjaga data tetap mutakhir, idenya adalah hanya mengakumulasi data dari waktu ke waktu. Data warehouse memberikan suatu pendekatan baru bagi para pengguna untuk mendapatkan infromasi dalam pengambilan keputusan.
Istilah Istilah Penting
- Transcation prosessing system (sistem pemrosesan transaksi)
- Demension table (tabel demensi)
- Star schema (sekema bintang)
- Data mining (pengembangan data)
- Knowledge discovery (penemuan pengetahuan).
Konsep konsep penting
- Critical succes faktor – CSF ( faktor penting penentu keberhasilan)
- Infromation system for organisational areas and levels ( sistem infrmasi untuk area dan tingkat organisasi)
- Data warehouse (gudang data)
Sumber, Buku Sistem Manajemen Informasi (Raymond Mcleod,Jr.
0 komentar:
Posting Komentar