Smartphone
bukan barang yang asing. Ia sudah melekat ke dalam sendi kehidupan masyarakat
modern. Hampir semua kebutuhan kian terbantu berkat benda ini, mulai dari
pemenuhan kebutuhan informasi, bekerja, memesan makanan, bahkan sampai mencari
pasangan. Semuanya bisa selesai dengan satu tap saja.
Namun tahukah kamu bila smartphone telah berevolusi berkali-kali. Kemudahan yang dinikmati hari ini tentu tidak terlepas dari perkembangan smartphone bertahun-tahun yang lalu. Mulai dari dari konsep awal smartphone di tahun 1909, kelahiran PDA, hingga kemunculan sistem operasi Android.
Dari sekian banyak kejadian bersejarah, ada beberapa kejadian yang dianggap memiliki andil besar dalam mengubah smartphone. Paling tidak hingga smartphone memiliki bentuk dan fungsi yang dikenal seperti sekarang. Berikut rangkuman beberapa kejadian penting dalam sejarah perkembangan smartphone.
Kemunculan
Android
Android
merupakan sistem operasi berbasis Linux yang dikembangkan oleh Android Inc dan
dibeli Google pada tahun 2005. Awalnya Android dikembangkan sebagai sistem
operasi kamera digital, namun segera dialihkan ke smartphone setelah
mempertimbangkan pangsa pasar yang lebih luas.
Tidak lama kemudian, purwarupa Android berhasil diselesaikan dan diberi nama Sooner. Desain awal Sooner menyerupai ponsel BlackBerry dengan keypad QWERTY tanpa dukungan layar sentuh. Seiring waktu, Sooner didesain ulang agar mendukung layar sentuh. Tujuannya agar dapat berkompetisi dengan iPhone dan LG Prada.
Babak baru perkembangan Android ditandai dengan pendirian konsorsium Open Handset Alliance pada 5 November 2007. Konsorsium ini diikuti oleh perusahaan teknologi dan perusahaan layanan telekomunikasi terkemuka, seperti Google, Samsung, Qualcomm, HTC, Sony, dan lain sebagainya.
Melalui konsorsium ini diumumkan jika mereka akan menerapkan standar terbuka untuk perangkat mobile dan Android terpilih sebagai yang pertama. Tahun 2008, produk smartphone Android pertama diluncurkan di bawah bendera HTC dengan nama HTC Dream yang dikenal juga dengan nama G1.
Revolusi
yang dibawa iPhone
Pada
tahun 2007 Steve Jobs berhasil “mengubah dunia” kembali melalu iPhone. Ia
berhasil menggabungkan 3 produk hebat; iPod berlayar lebar, telepon seluler,
dan perangkat komunikasi internet ke dalam satu produk bernama iPhone.
iPhone pertama ini menawarkan teknologi multitouch tanpa stylus, multitasking, sinkronisasi dengan iTunes, serta kemampuan memutar film berdurasi panjang. Meski memiliki segudang kelebihan, iPhone juga memiliki kelemahan yaitu belum mendukung 3G. Padahal kompetitornya, seperti N95, sudah mendukung koneksi ini.
Di tahun ini juga Time menobatkan iPhone sebagai Best Invention of 2007. Time menyebut iPhone sebagai sebuah platform, bukan sekadar telepon biasa. Alasannya karena iPhone seakan-akan menjejalkan OS X—sistem operasi komputer Apple—ke dalam perangkat yang mungil. Klaim Time bukan tanpa alasan. iOS menggunakan fondasi Darwin, yang merupakan dasar dari OS X.
Selain itu, iPhone memelopori pembuatan perangkat sesuai keinginan vendor, tidak lagi terjebak pada kemauan operator telekomunikasi. Ini membuat semakin banyak smartphone inovatif yang hadir, seperti yang dapat dinikmati sekarang ini.